Bupati Luwu Pimpin Rapat Koordinasi Rencana Usulan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana BNPB Kabupaten Luwu
Belopa – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Rapat Koordinasi mengenai Rencana Usulan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Rapat ini dipimpin oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, bertempat di Ruang Rapat Bappelitbangda, pada hari Kamis, 26 September 2025.
Rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mematangkan usulan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di wilayah Kabupaten Luwu agar proses pemulihan dapat berjalan cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh BNPB.
Dalam arahannya, Bupati Luwu menekankan pentingnya sinergi antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan data kerusakan dan rencana kebutuhan yang diajukan benar-benar akurat dan terperinci. "Kita tidak boleh menunda-nunda. Data harus valid, akurat dan sesuai kondisi di lapangan. Dan itu hanya bisa terwujud jika usulan yang kita ajukan segera disetujui dan dananya dapat dicairkan untuk perbaikan rumah dan fasilitas warga". Tegas Bupati.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemkab Luwu, menunjukkan komitmen serius pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan pascabencana. Para peserta yang hadir meliputi: Asisten 1 Pemkab Luwu, Kepala Bappelitbangda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kementerian Agama (Kemenag) Luwu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Kepala PLN ULP Luwu
Keterlibatan berbagai instansi ini, mulai dari sektor infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga utilitas publik, mencerminkan sifat intervensi rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersifat multi-sektor. Diharapkan hasil dari rapat koordinasi ini akan menghasilkan dokumen usulan hibah yang komprehensif, sehingga proses pemulihan pascabencana di Kabupaten Luwu dapat segera direalisasikan.
